Description
“Selama ini kami tahu kalau shalat itu penting, tapi setelah membaca buku ini kami jadi lebih tahu kenapa shalat itu penting.”
— Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo
“Shalat adalah ‘wahana’ untuk menjauhi perbuatan merusak diri sendiri (fahsya) dan merusak orang lain (mungkar). Itulah mengapa Allah mewajibkan kita menegakkannya setiap hari.” -Lukman Hakim Saifuddin, Cendekiawan Muslim
SINOPSIS
Rasulullah SAW bersabda, “Manakala seorang hamba menghadap kiblat dan mengucapkan ‘allahu akbar’, dia akan bersih dari dosa laksana baru dilahirkan ibunya.”
Shalat seharusnya adalah wahana privat yang di dalamnya curhat seorang hamba kepada Tuhan terjadi dengan begitu intim dan mesra. Ungkapan Nabi, “Shalat adalah cahaya mataku,” melukiskan luapan kegembiraan yang beliau peroleh ketika shalat.
Maka, tak ubahnya dengan yang terjadi pada Nabi, shalat yang benar akan menghasilkan kebahagian dan pencerahan (ilham dan kretivitas) bagi pelakunya. Inilah suatu keadaan yang oleh Mihaly Csikszentmihalyi–seorang tokoh psikologi positif terkemuka disebut flow. Tetapi, lebih dari itu, shalat juga seharusnya memiliki manfaat transformasi diri yang dahsyat.
Terbagi dalam dua bagian, Bagian Pertama menjelaskan hakikat dan makna batin shalat yang benar. Bagian Kedua—yakni, bagian terpenting buku ini—merupakan kumpulan ajaran para sufi besar dan hukama’ (orang-orang bijak) tentang hakikat lebih dalam dan kemuliaan spiritual ibadah shalat.
Agar dengan demikian, bukan cuma menggugurkan kewajiban, ibadah shalat kita bisa meningkatkan akhlak, membersihkan hati, dan, puncaknya, mendatangkan pencerahan serta kebahagiaan hidup.
Reviews
There are no reviews yet.